127 Hours merupakan film yang diangkat dari kisah nyata seorang pendaki gunung yang terjebak bernama Aron Ralston (James Franco). Pertama kali tayang pada 2010 silam, film berdurasi 94 menit ini digarap oleh Danny Boyle, sutradara di balik film Slumdog Millionaire (2008) yang berhasil meraih Best Picture pada Academy Awards 2009. Mengusung genre drama biografi, kisah dari 127 Hours akan berkutat pada Aron yang terjebak di sebuah ngarai di daerah Utah karena tangannya tertindih sebuah batu besar.

Selama lima hari, Aron terus berusaha memikirkan berbagai cara agar dia bisa keluar dari tempat tersebut sembari menilik kembali perjalan hidupnya selama ini. Setelah menimbang-nimbang seluruh opsi, ia sadar bahwa hanya ada satu jalan keluar apabila dia ingin selamat.

Aron harus memotong tangannya sendiri agar bisa kembali memanjat dan menemukan bantuan yang ia butuhkan.

Tidak banyak orang memiliki pemikiran potong tnagan sendiri buat bertahan hidup, hil mustahal ya teknik pelepasan jeratan batu guna melepaskan dari batu tersebut. Film ini kupelajari saat masih suka naik gunung.​
 

127 Hours merupakan film yang diangkat dari kisah nyata seorang pendaki gunung yang terjebak bernama Aron Ralston (James Franco). Pertama kali tayang pada 2010 silam, film berdurasi 94 menit ini digarap oleh Danny Boyle, sutradara di balik film Slumdog Millionaire (2008) yang berhasil meraih Best Picture pada Academy Awards 2009. Mengusung genre drama biografi, kisah dari 127 Hours akan berkutat pada Aron yang terjebak di sebuah ngarai di daerah Utah karena tangannya tertindih sebuah batu besar.

Selama lima hari, Aron terus berusaha memikirkan berbagai cara agar dia bisa keluar dari tempat tersebut sembari menilik kembali perjalan hidupnya selama ini. Setelah menimbang-nimbang seluruh opsi, ia sadar bahwa hanya ada satu jalan keluar apabila dia ingin selamat.

Aron harus memotong tangannya sendiri agar bisa kembali memanjat dan menemukan bantuan yang ia butuhkan.

Tidak banyak orang memiliki pemikiran potong tnagan sendiri buat bertahan hidup, hil mustahal ya teknik pelepasan jeratan batu guna melepaskan dari batu tersebut. Film ini kupelajari saat masih suka naik gunung.​
Mantep nih, kisah nyata. Bikin ga putus semangattt. Tapi bandel bgt sih ini orang emang wkwk. Tq sharingnya pakde.
Weh ada thread baru.. Baek lah.. Nubi nyumbang pilem..

money heits

ini pilem lagi piral bener.. Temen2 nubi lagi pada nyari akakka..

untuk sinopsisnya.. Nyusul ye🤭
Ditunggu ya om Zing. Thank u udah sharing, nyusul segera wkwk
 



The Woman in The Window

Diangkat dari Novel karya AJ. Finn...Jangan suka ikut campur urusan orang lain. Kisah seorang penderita agorafobia yg memata2i tetangga seberang & jadi saksi suatj pembunuhan yg ditutup2i.
The Woman in The Window (2021) diperankan oleh Amy Adams, Gary Oldman, Anthony Mackie, Julianne Moore.
 



The Woman in The Window

Diangkat dari Novel karya AJ. Finn...Jangan suka ikut campur urusan orang lain. Kisah seorang penderita agorafobia yg memata2i tetangga seberang & jadi saksi suatj pembunuhan yg ditutup2i.
The Woman in The Window (2021) diperankan oleh Amy Adams, Gary Oldman, Anthony Mackie, Julianne Moore.
Film baru nih om. Thriller yak?
 

Ijin setor juga ya om @semutbiru


SINOPSIS
Lee Yong Go, seorang lelaki berusia 40 tahun yang juga penyandang disabilitas harus menerima kenyataan pahit dirinya dijebloskan ke dalam penjara. Dia dituduh telah membunuh Ji Yeong, anak dari seorang komisaris Jenderal Kepolisian.

Ji Yeong meninggal dunia dalam perjalanan saat mengantar Lee Yong Go ke sebuah toko yang juga menjual tas Sailor Moon. Ya, sebelumnya Ji Yeong membeli tas Sailor Moon di toko yang sudah diincar oleh Lee Yong Go. Lee Yong Go berniat membelikan tas tersebut untuk anaknya, Ye Sung.

Ji Yeong meninggal akibat terpeleset. Karena memiliki keterbatasan mental, Lee Yong Go tak bisa membela diri hingga akhirnya dipenjara dan divonis hukuman mati.

Di penjara, dia ditempatkan di kamar sel nomor 7 bersama beberapa narapidana berbahaya. Lee Yong Go kemudian dieksekusi pada 23 Desember.

Usai Lee Yong Go dieksekusi keajaiban terjadi. Ye Sung, anak Lee Yong Go tumbuh menjadi gadis yang cantik. Dia juga berprofesi sebagai seorang pengacara.

Persidangan kasus Lee Yong Go pun digelar ulang. Dibantu teman-teman napi mendiang, Ye Sung berjuang mati-matian untuk membersihkan nama sang ayah.

SCORE
IMDb : 8.5/10

Category - Drama / Comedy

Komentar Nubi :
- sebenarnya ane kurang suka film korea, tapi lain dengan film yang satu ini.
Film ini sedih banget sumpah.


FYI :
yang belum pernah nonton segera nonton, jika anda tidak menangis saat menonton ini film ane traktir makan dan coffee ☕
Serius !!
 

BASQUIAT
(Film Biografi)

basquiat-original-movie-poster-47x63-in-1996-julian-schnabel-david-bowie.jpg




Basquiat adalah judul film Amerika Serikat produksi tahun 1996 yang disutradarai oleh Julian Schnabel. Film ini diangkat dari kisah nyata kehidupan seorang seniman postmodernist/neo expressionist asal Amerika Serikat, Jean-Michel Basquiat, yang menekuni seni graffiti sebagai dasar membuat lukisan bergaya kolase.

Testimonial :
bagus filmnya, nampilin seniman eksentrik Andy Warhol dan kehidupan seniman pop amerika dimasa itu.
Basquiat salah satu orang yang lumayan mempengaruhi nubi dalam berkesenian. Terutama saat nubi berontak dalam berekspresi di dunia kerja.

RATING : 👍👍👍1/2​
 
The Book Thief (2013)


The Book Thief adalah film yang diadaptasi dari novel karya Markus Zusak dengan judul yang sama. Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Liesel Meminger yang hidup ketika rezim Nazi melanda di Jerman. Rezim Nazi membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan Liesel, berawal dari penangkapan Ayah nya yang dicurigai sebagai aliran komunis, hingga persahabatannya dengan orang yang sangat dicari oleh seluruh tentara Nazi yakni lelaki keturunan Yahudi.
(sumber : Wikipedia)

Personal Review :
Score : 4,5/5

Walaupun bertemakan pada jaman perang, film ini minim dgn scene adegan genjatan senjata terlepas dgn adanya beberapa adegan berdarah²; film ini cukup layak dijadikan sebagai film keluarga.

Secara garis besar, film ini lebih menceritakan tentang keluarga (pada umumnya di era Nazi).
Banyak pesan moral yg bisa memotivasi penontonnya agar tetap semangat menjalani hidup walaupun pada akhirnya semua manusia akan mati.

Acting Liesel (Sophie Nélisse) cukup mengharukan dan sangat menghayati dalam film ini meskipun usianya masih sangat muda.



“I have seen a great many things. I have attended all the world's worst disasters, and worked for the greatest of villains. And I've seen the greatest wonders. But it's still like I said it was: no one lives forever.” Death
 
Back
Top