[SHARE] Kisah Raja dan Dua Peramal

Alkisah di suatu kerajaan dari Negeri Timur, sang raja sedang kebingungan dan gelisah karena memimpikan hal yang tidak biasa.​


Semalam, ia terjaga dengan wajah panik karena bermimpi semua giginya terlepas begitu saja tanpa darah. Untuk menemukan jawaban dari artian mimpi itu, Raja memerintahkan salah satu pengawal setianya untuk memanggil peramal kerajaan segera menghadapnya.

“Wahai Baginda, apa ada hal yang bisa saya bantu?” Peramal kerajaan datang menemui Raja di istana berselang beberapa menit setelah pengawal menjemputnya.

“Tolong kau artikan mimpiku. Semalam, aku bermimpi seluruh gigiku tanggal begitu saja.” ucap Raja.

Peramal memberikan raut wajah terkejut yang hanya membuat sang raja semakin penasaran.

“Jika benar Baginda bermimpi seperti itu, mimpi tersebut menandakan bahwa semua anggota keluarga Baginda akan meninggal dalam waktu dekat ini.” jawab peramal dengan hati-hati.

Raja murka mendengar ramalan artian mimpi yang sangat buruk itu. Kemurkaan dan kemarahan Raja membuat peramal dihukum cambuk sebanyak 1000 cambukan.

“Cepat carikan aku peramal terbaik di negeri ini!” perintah Raja.

Raja yang tidak puas dengan hasil ramalan mimpinya dari peramal kerajaan memerintahkan 3 orang pengawal untuk berkelana di seluruh penjuru negeri mencari peramal paling hebat. Tidak membutuhkan waktu lama, mereka kembali dengan seorang peramal yang tampak telah tua.

“Apa ada yang bisa saya bantu wahai Baginda?” tanya peramal tua itu dengan tenang.

“Aku memimpikan seluruh gigiku tanggal begitu saja. Apakah artian dari mimpi itu?” tanya Raja kepada peramal.

Dengan sangat tenang, peramal tua menarik nafasnya dan menghelanya dengan lembut sebelum memberikan jawaban.

“Itu adalah mimpi yang sangat baik, Baginda. Mimpi tersebut menandakan bahwa Baginda adalah anggota keluarga yang berumur paling panjang di antara anggota keluarga kerajaan yang lain.” terang peramal.

Baginda menyambut dengan suka cita artian mimpi yang terdengar sangat baik dari peramal tua itu. Karena bahagia mimpinya menandakan hal baik, Raja menghadiahi 3 karung emas kepada sang peramal.

Seluruh emas itu membuat peramal tua menjadi salah satu orang paling kaya di Negeri Timur.
 
Dan akhirnya seminggu kemudian anak istrinya mati smua karena keracunan di dalam pesta.... Artinya sebenernya sama... Cuma penyampaiannya beda wkwkwkkw

Bener semua anggota kluarganya meninggal... Bener juga beliau saja yg awet hidup...
 
Beda Point of View, beda penyampaian, beda nasib :D
 
Back
Top